Ternyata Ada 4 Negara Yang Berhasil Menangani COVID-19, Negara Apa Saja Itu? | BERITA KESEHATAN 77

Share:

Ternyata Ada 4 Negara Yang Berhasil Menangani COVID-19, Negara Apa Saja Itu?

BERITA KESEHATAN 77

Kasus virus Corona global pekan ini menyentuh angka 20 juta kasus, beberapa negara bahkan tengah menghadapi gelombang baru virus Corona COVID-19.


BANDAR DOMINO - Namun, setidaknya ada empat negara yang dinilai sukses menangani wabah Corona, salah satunya Selandia Baru yang kemarin mencatat 100 hari tanpa kasus Corona.

DOMINO QQ - Selain Selandia Baru, berikut negara-negara yang sukses menangani wabah Corona dan strategi yang mereka lakukan, dikutip dari awak media.

1.Selandia Baru

AGEN DOMINO - Selandia Baru mencatat 100 hari tanpa kasus virus Corona COVID-19, sebuah pencapaian yang disambut baik tetapi tetap membawa peringatan agar tidak berpuas diri.

BANDAR CEME - Dikutip dari awak media, kasus berakhir penularan komunitas terdeteksi pada 1 Mei, beberapa hari setelah Selandia Baru mulai melonggarkan pembatas ketat.

AGEN CEME - "Mencapai 100 hari tanpa penularan komunitas adalah tonggak penting, namun, seperti yang kita semua tahu, kita tidak bisa berpuas diri." ujar Direktur Jenderal Kesehatan, Dr Ashley Bloomfield.

BANDAR POKER - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah gelombang baru Corona, Selandia Baru menerapkan melakukan deteksi atau tes massal kemudian isolasi kasus, karantina, kampanye kebersihan massal dan menyediakan fasilits kebersihan di ruang publik, serta menutup ruang-ruang publik.

2.Taiwan

BANDAR POKER - Taiwan mencatat kurang dari 500 kasus sejak wabah Corona merebak pertama kalinya, sementara kematian akibat Corona tercatat sebanyak 7 kasus, sebelumnya, Taiwan berhasil melakukan contact tracing yang cukup agresif sambil menerapkan karantina dan mengisolasi masyarakat yang mengeluhkan gejala.

AGEN POKER - Negara ini diberi pujian karena dapat menekan kasus virus Corona COVID-19 meskipun penduduknya lebih padat dibandingkan Australia dan berada di dekat China.

3.Fiji

BANDAR DOMINO - Fiji mengumumkan kematian pertamanya akibat COVID-19 pada 31 Juli lalu, seorang pria yang dites positif Corona sepulang dari India, pria tersebut melakukan perjalanan ke India untuk operasi.

DOMINO QQ - Sebelumnya, Fiji telah menikmati masa bebas virus Corona empat minggu bebas virus, setelah 18 kasus Corona yang tercatat sebelumnya dinyatakan pulih.

AGEN DOMINO - Fiji dan negara-negara Kepulauan Pasifik lainnya pada awalnya dipandang sebagai negara yang paling rentan terhadap virus Corona, sebab, fasilitas kesehatan yang kurang, sumber daya pun kurang, dan adanya masalah kesehatan yang cukup tinggi seperti diabetes dan penyakit jantung.

BANDAR CEME - Namun, negara-negara di kawasan itu bertindak cepat dan membuat keputusan langsung menutup perbatasan, menutup perdagangan, pariwisata yang menggerakkan ekonomi mereka, untuk melindungi populasi mereka.

AGEN CEME - Menteri Kesehatan Fiji Ifereimi Waqainabete mengatakan tidak ada resiko penularan lokal Corona di negaranya, mengingat, pria yang meninggal itu 'tidak berinteraksi' dengan masyarakat umum.

BANDAR POKER - "Di banyak negara lain, berita kematian pertama akibat virus itu menandakan semakin intensifnya wabah." tuturnya.

BANDAR POKER - "Ini tidak terjadi di Fiji, virus itu tidak ada di komunitas Fiji, juga tidak ada resiko infeksi di antara masyarakat Fiji." tutur Menkes Fiji.

4.Mongolia

AGEN POKER - Sejak Januari, pemerintah Mongolia sudah memberlakukan berbagai tindakan atau protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan cuci tangan serta membatasi perjalanan internasional dan melarang pertemuan besar dari negara lain.

BANDAR DOMINO - Kasus Corona di Mongolia berawal dari turis asal Prancis yang terbang melalui Moskow pada 2 Maret, yang dinyatakan positif COVID-19, saat itu Mongolia langsung melakukan pelacakan orang-orang yang sempat ditemui oleh turis tersebut.

DOMINO QQ - Walaupun turis tersebut sempat menghindari perawatan intensif, untungnya sebanyak 181 orang yang berinteraksi dengan turis tersebut, dinyatakan negatif COVID-19.

Tidak ada komentar