Salah Satu Pegawai Starbucks Mengintip Salah Satu Payudara Sang Pelanggan, Kenali Dampak Psikis Pelecehan | BERITAKESEHATAN77

Share:

Salah Satu Pegawai Starbucks Mengintip Salah Satu Payudara Sang Pelanggan, Kenali Dampak Psikis Pelecehan

BERITAKESEHATAN77

Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan pegawai Starbucks sedang mengintip payudara pelanggan wanita melalui CCTV, video ini kemudian menuai banyak kecaman dan netizen di media social.

BANDAR DOMINO - Pihak Starbucks Indonesia mengatakan telah melakukan investigasi dan memecat pegawai tersebut, "Perilaku tersebut tidak dapat kami toleransi dan individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffe Indonesia." ujar Senior General Manager Corporate PR dan Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan, kepada awak media.

DOMINO QQ - Banyak netizen menilai perilaku pegawai Starbucks tersebut termasuk pelecehan seksual dan adapula yang menyebutnya kelainan seksual.

AGEN DOMINO - Psikolog klinis Kasandra Putranto dari Kasandra & Associate mengatakan perlu pemeriksaan lebih jauh untuk memastikan apakah seorang pria mengintip karena kelainan seksual, seperti voyeurism.

BANDAR CEME - "Harus ada pemeriksaan, banyak alasan (Pria suka mengintip)." ujar Kasandra kepada awak media.

AGEN CEME - Sementara psikolog forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan perlu mengenali perbedaan perilaku mengintip mana yang timbul karena kelainan seksual atau hanya karena dorongan dan ada kesempatan.

BANDAR POKER - "Kalau mengintip sudah menjadi kelakuan yang harus dilakukan agar bisa terangsang, sehingga bila tidak mengintip maka tidak bisa terangsang, maka barulah bisa disebut voyeurism, jadi bedakan antara mengintip sebagai filia dan mengintip sebagai hasil kalkulasi terhadap kesempatan serta resiko." ujar Reza saat dihubungi oleh awak media.

BANDAR POKER - Korban tindakan tersebut juga memiliki dampak kemungkinan pada psikologis, seperti yang dijelaskan Nuzulia Rahma Tristinarum, korban bisa saja mengalami trauma.

AGEN POKER - "Bagi korban, tindakan ini dapat dikategorikan sebagai pelecehan, pelecehan dapat menimbulkan trauma di kemudian hari." ujar Rahma saat dihubungi awak media.

BANDAR DOMINO - "Bentuk gangguannya bisa bermacam-macam bisa dalam bentuk pikiran yang selalu muncul, mimpi buruk, perasaan tidak berharga dan lainnya, bentuknya bisa berbeda-beda antara orang yang satu dan lainnya." ujar Rahma.

Tidak ada komentar